Melewati 15 Indikator Tes, Smartphone Xiaomi Mengandung Material Beracun?

Xiaomi Redmi Note 5
Xiaomi Redmi Note 5 (Foto: techtablets.com)

Xiaomi-fans.net – Xiaomi membantah tudingan menggunakan material berbahaya pada ponsel mereka sebagaimana hasil tes Dewan Pengawas Konsumen Shenzhen di China.

Dikutip dari South China Morning Post (20/4/2018) Xiaomi mengungkapkan bahwa tidak ada standar nasional dan industri yang relevan untuk pelindung ponsel di Cina.

Xiaomi Mi Note 3
Xiaomi Mi Note 3 (Foto: androidauthority.com)

Sedangkan hasil tes Dewan Pengawas Konsumen Shenzhen yang dimaksud standar Eropa itu untuk peralatan makan dan peralatan makan untuk anak-anak yang tidak diterapkan pada casing smartphone.

Menurut pihak Xiaomi, mereka melakukan 15 indikator tes secara ketat dalam produksi agar memastikan kualitas produknya. Jadi dapat dipastikan material yang digunakan aman bagi pengguna.

Selain Xiaomi, Apple juga terseret sebagai perusahaan yang menggunakan material berbahaya pada produknya. Namun, Apple belum memberikan respon pada kasus ini.

Dewan Konsumen Shenzhen di China mengatakan casing ponsel yang berbahaya ini karena mengandung plasticizer dan polycyclic aromatic hydrocarbon yang dapat merusak organ tubuh hingga menyebabkan kanker.

Pengawas tersebut mengatakan casing produk Xiaomi terdapat plasticiser mencapai 17%, sekitar 170 kali tingkat aman regulator Eropa sebesar 0,1%. Sedangkan, casing buatan Apple mengandung polycyclic aromatic hydrocarbon mencapai 50 kali dari standar aman.

Baca juga :  Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Xiaomi (MIUI 14)

Casing Xiaomi dan Apple yang tidak lulus uji oleh Dewan Konsumen Shenzhen adalah produk resmi yang dijual secara online di China. Sejauh ini, belum diketahui apakah produk tersebut sudah menyebar ke mancanegera, termasuk Indonesia.