Xiaomi Pocophone F1 beberapa waktu ini berhasil mencuri perhatian. Bagaimana tidak, ponsel dengan spesifikasi setara smartphone 10 jutaan ini dijual dengan harga murah.
Di Indonesia Pocophone F1 dibanderol dengan harga mulai Rp 4,5 jutaan hingga Rp 5 juta. Padahal ponsel ini membawa chipset Qualcomm, yakni Snapdragon 845 yang merupakan versi teranyar saat ini.
Sementara pada ponsel lain spesifikasi tersebut masih dibanderol dengan harga Rp 10 jutaan.
Banyak pertanyaan seperti kenapa harga Xiaomi Pocophone F1 begitu murah? Harga yang murah ini disebabkan oleh pengurangan di banyak aspek.
Seperti menggunakan bodi plastik, tidak ada NFC dan sebagainya. Mungkin pengurangan tersebut masih hal yang biasa. Namun berbeda dengan yang satu ini.
Menurut kabar yang beredar, blog bernama Android Pure mengorek kelemahan Xiaomi Pocophone F1. Dari blog tersebut diketahui bahwa Pocophone F1 tidak mendukung Widevine L1 DRM.
Pabrikan hanya menggunakan Widevine L3 DRM yang merupakan teknologi terendah.
Baca juga: Tips Jitu Melegakan RAM HP Xiaomi Paling Ampuh dan Wajib Dicoba
Jika sebuah ponsel tidak dilengkapi dengan teknologi tersebut, maka ponsel itu tidak bisa memutar video streaming pada kualitas 720p atau HD pada semua aplikasi streaming termasuk Netflix.
Jika benar adanya, sangat disayangkan. Kebutuhan menonton video saat ini banyak diminati.
