Kini, dengan menggunakan aplikasi Google Maps kita bisa menghindari jalur ganjil-genap sesuai dengan pelat nomor kendaraan yang kita kendarai. Jadi, tidak ada lagi yang namanya kena tilang karena melanggar peraturan lalu lintas.
Sebagaimana kita ketahui, pemerintah telah resmi menjalankan peraturan pembatasan lalu lintas dengan sistem pelat nomor ganjil-genap. Pada percobaan tanggal 1 Agustus 2018 cukup banyak pengendara yang kena tilang dan harus membayar denda sebesar Rp 500 ribu lantaran melanggar peraturan. Oleh sebab itu, kejadian serupa jangan sampai terulang lagi karena informasi jalur ganjil-genap bisa didapatkan melalui aplikasi Google Maps.
Cara Setting Pelat Nomor Ganjil Genap di Google Maps
Cara menggunakan Google Maps untuk menentukan jalur ganjil-genap yang tepat untuk kendaraan kamu cukup dengan membuat rute perjalanan, kemudian memilih pelat nomor ganjil atau genap. Jika ingin menyimpan pelat nomor agar aplikasi bisa memberitahukan jalur yang tepat. Silahkan simak cara mengatur pelat nomor ganjil-genap di Google Maps berikut ini.
- Buka aplikasi Google Maps versi terbaru.
- Masuk ke menu ikon ☰
- Pilih Setelan.
- Pilih Setelan navigasi.
- Dalam opsi Setelan navigasi pilih Hindari jalan dengan aturan pelat nomor ganjil genap.
- Setelah itu, masukkan pelat nomor kendaraan sesuai pilihan ganjil atau genap.
- Terakhir klik Simpan untuk menyimpan pengaturan.
Setelah berhasil mendaftarkan pelat nomor ganjil genap di Google Maps. Maka, setiap nomor terdaftar melewati wilayah ganjil genap, aplikasi akan memberikan peringatan dan jalar yang tepat untuk dilalui.
Jika ingin mengganti pelat nomor ganjil genap di Google Maps, cukup ikuti langkah yang sama dengan yang telah kami jelaskan di atas.
Ke depannya Google akan terus memperbarui fitur yang ada di aplikasi Google Maps. Jadi kami menyarankan agar kamu terus memperbarui aplikasi jika ada pembaruan tersedia agar mendapatkan fitur-fitur terbaru dari aplikasi Google Maps.
